Pusat Kajian Ilmu Hukum (PKIH) Fakultas Hukum Universitas Galuh (Unigal) secara tegas mendukung gerakan cuti bersama yang diinisiasi oleh Solidaritas Hakim Indonesia pada tanggal 7-11 Oktober 2024.
Ketua PKIH FH Unigal, Hendra Sukarman, SE.,SH.,MH., upaya para hakim untuk meningkatkan kesejahteraan merupakan langkah yang sangat tepat dan sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan.
Hendra menegaskan, hakim sebagai representasi negara dalam menjalankan kekuasaan kehakiman seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
“Kesejahteraan yang memadai akan menjamin independensi hakim dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.
Hendra menilai bahwa gaji, tunjangan, dan fasilitas yang diterima hakim saat ini masih jauh dari memadai.
Kondisi ini berpotensi mengancam integritas dan independensi hakim, serta berdampak pada kualitas putusan perkara.
Lebih lanjut, Hendra menuturkan, kesejahteraan hakim bukan hanya soal materi, tetapi juga menyangkut keamanan dan perlindungan bagi hakim dan keluarganya.
“Terlebih di tengah maraknya kasus mafia tanah yang mengancam keselamatan para hakim,” katanya.
Gerakan cuti bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk segera merealisasikan tuntutan para hakim.
Peningkatan kesejahteraan hakim akan berdampak positif bagi penegakan hukum di Indonesia, karena hakim yang sejahtera akan lebih fokus pada tugasnya dan terhindar dari godaan korupsi.
Hendra berharap agar aksi ini dapat berjalan lancar dan aspirasi para hakim dapat didengar oleh pemerintah.
Selain itu, Hendra juga mengimbau kepada para hakim untuk tetap mengedepankan kepentingan masyarakat pencari keadilan selama melaksanakan aksi ini.
Discover more from EKSPOSE.ID™
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
