Dalam tiga bulan terakhir, ikan oarfish yang dikenal sebagai “ikan kiamat” telah ditemukan sebanyak tiga kali di California, Amerika Serikat.
Penemuan terbaru terjadi di Pantai Grandview Beach, Encinitas, pada 6 November 2024. Spesies laut yang jarang terlihat ini sering dikaitkan dengan mitos bencana alam, meski kaitan ilmiahnya masih menjadi perdebatan.
Penemuan Terbaru: Oarfish Sepanjang 2,74 Meter
Ikan oarfish sepanjang 2,74 meter ini ditemukan oleh Alison Laferriere dari Scripps Institution of Oceanography, University of California, San Diego.
Ikan tersebut ditemukan dalam kondisi mati dan segera diserahkan kepada Dinas Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional untuk penelitian lebih lanjut.
Menurut Ben Frable, manajer Koleksi Vertebrata Laut Scripps, spesimen ini sementara disimpan di fasilitas khusus untuk dipelajari lebih dalam.
Penelitian ini akan mengungkap lebih banyak informasi mengenai biologi, anatomi, genom, hingga pola kehidupan ikan oarfish.
Rekam Jejak Penemuan Oarfish di California
Penemuan ini menjadi yang ketiga di negara bagian California dalam tiga bulan terakhir, sekaligus mencatatkan total 22 penemuan ikan oarfish di wilayah tersebut dalam satu abad terakhir.
Sebelumnya, pada bulan Agustus, seekor oarfish sepanjang 3,66 meter ditemukan di La Jolla Cove, San Diego, oleh para pemain kayak dan penyelam snorkel.
Mitos dan Realita: Oarfish Sebagai Pertanda Bencana
Dalam mitologi Jepang, kemunculan ikan oarfish di perairan dangkal sering dianggap sebagai pertanda gempa bumi atau tsunami.
Misalnya, pada tahun 2010, sekitar 12 oarfish ditemukan di pesisir Jepang sebelum gempa dahsyat melanda pada Maret 2011.
Teori ini didukung oleh spekulasi bahwa aktivitas tektonik mungkin memengaruhi habitat ikan oarfish, menyebabkan mereka terdampar di pantai.
Namun, penelitian pada 2019 yang diterbitkan oleh GeoScience tidak menemukan korelasi langsung antara penampakan oarfish dengan gempa bumi. Ilmuwan menyatakan bahwa mitos ini lebih didasarkan pada kebetulan daripada fakta ilmiah.
Habitat dan Studi Oarfish
Ikan oarfish hidup di zona mesopelagis, yang berada di kedalaman sekitar 3.000 kaki di bawah permukaan laut. Habitat ini jarang dijelajahi manusia, sehingga oarfish menjadi salah satu spesies laut yang paling misterius.
Penelitian terhadap spesimen terbaru ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai ekosistem laut dalam yang masih minim pemahaman.
“Penemuan seperti ini memberikan peluang emas untuk mempelajari lebih dalam kehidupan ikan oarfish, yang hingga kini masih menjadi teka-teki besar bagi dunia ilmu pengetahuan,” ujar Frable.
Penemuan ikan oarfish di California tidak hanya menjadi perbincangan ilmiah, tetapi juga memicu diskusi tentang kaitannya dengan bencana alam.
Meski begitu, penelitian lanjutan diharapkan dapat mengungkap lebih banyak fakta, sehingga mitos dan realita mengenai ikan ini bisa semakin terungkap.
Discover more from EKSPOSE.ID™
Subscribe to get the latest posts sent to your email.