Satpol PP Kabupaten Ciamis menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) simulasi dan edukasi penanggulangan kebakaran di aula Satpol PP Ciamis.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat serta petugas.
Khususnya terkait dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama di area yang rentan seperti pasar tradisional.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari bidang pemadam kebakaran dan keselamatan.
Kemudian BPBD, Dishub, Dinkes, Diskominfo, Polres Ciamis, Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), pengelola pasar tradisional Ciamis, dan OPD terkait lainnya.
Kepala Satpol PP Ciamis, Uga Yugaswara, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan lintas sektor dalam upaya penanggulangan kebakaran.
Uga Yugaswara berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang langkah-langkah pencegahan dan penanganan kebakaran serta meminimalkan risiko dan dampak kebakaran.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi edukasi tentang penyebab kebakaran, cara-cara pencegahan, dan langkah-langkah yang harus diambil saat kebakaran terjadi.
Peserta rapat mendapatkan informasi penting mengenai penggunaan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan teknik evakuasi yang aman.
Selain sesi edukasi, rakor ini juga membahas rencana simulasi kebakaran yang akan dilaksanakan di Pasar Tradisional Ciamis.
Simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang kondisi yang mungkin terjadi saat kebakaran dan bagaimana langkah-langkah penanggulangan diterapkan.
Dalam rapat, dibahas berbagai aspek teknis dan logistik, termasuk jalur evakuasi, penempatan alat pemadam, serta koordinasi antar petugas di lapangan.
Kasatpol PP Ciamis menjelaskan bahwa simulasi di pasar tradisional sangat penting mengingat tingginya potensi kebakaran di area tersebut.
Simulasi ini akan menjadi uji coba kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Rapat koordinasi ini mendapat respon positif dari para peserta, termasuk para pedagang pasar yang turut diundang.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan kerjasama antar semua pihak terkait dalam upaya penanggulangan kebakaran.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan penentuan titik lokasi uji coba atau simulasi, serta memastikan kesiapan alat dan perlengkapan yang akan digunakan dalam simulasi di Pasar Tradisional Ciamis.
Panitia memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik dan siap digunakan saat simulasi berlangsung.
Melalui rakor ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi potensi kebakaran.
Edukasi dan simulasi yang berkelanjutan menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran dan melindungi keselamatan masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Diskominfo Ciamis juga telah meluncurkan layanan kedaruratan Call Centre 112.
Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis sebagai upaya tambahan untuk meningkatkan respons dan penanggulangan kebakaran.
Discover more from EKSPOSE.ID™
Subscribe to get the latest posts sent to your email.