Berita

PT SGS Indonesia Temukan Sodium Dehydroacetate dalam Produk Roti Brand Ternama

PT SGS Indonesia telah melakukan serangkaian uji laboratorium yang menunjukkan bahwa beberapa produk roti dari brand ternama di Indonesia mengandung Sodium Dehydroacetate, sebuah bahan pengawet yang dianggap berbahaya.

Hasil ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kesehatan dan keselamatan konsumen yang mengonsumsi produk-produk tersebut.

Pengujian yang dilakukan oleh PT SGS Indonesia melibatkan analisis kimia yang cermat untuk mendeteksi kandungan pengawet dalam produk roti.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran dan memberikan perlindungan kepada konsumen.

Dalam hasil pengujian tersebut, Sodium Dehydroacetate ditemukan dalam jumlah yang signifikan pada beberapa produk roti.

Bahan ini diketahui memiliki sifat antimikroba yang kuat, tetapi penggunaannya dalam makanan harus diawasi dengan ketat karena potensi bahaya bagi kesehatan.

Penggunaan Sodium Dehydroacetate dalam produk roti dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, termasuk iritasi kulit, gangguan sistem pencernaan, dan bahkan potensi risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan dalam jumlah berlebihan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah menetapkan batasan ketat terhadap penggunaan bahan pengawet dalam produk makanan.

Penggunaan Sodium Dehydroacetate yang tidak sesuai dengan batasan ini menunjukkan adanya pelanggaran regulasi yang serius dan memerlukan perhatian khusus.

Sayangnya, perusahaan-perusahaan yang produknya terlibat dalam temuan ini belum memberikan respon terkait temuan PT SGS Indonesia.

Berkaitan dengan hal ini, industri makanan diharapkan lebih transparan dan bertanggung jawab dalam penggunaan bahan pengawet.

Untuk itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat dan pengujian rutin untuk memastikan produk yang aman dan tidak membahayakan konsumen.

Penting bagi konsumen untuk lebih teliti dalam memilih produk makanan dengan membaca label dan memahami bahan yang terkandung di dalamnya.

Edukasi publik mengenai risiko bahan pengawet perlu ditingkatkan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Pemerintah dan lembaga pengawas harus memperkuat pengawasan terhadap penggunaan bahan pengawet dalam makanan.

Penegakan regulasi yang ketat dan penerapan sanksi bagi pelanggar sangat penting untuk menjamin keamanan pangan.


Eksplorasi konten lain dari EKSPOSE.ID™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Articles

Back to top button