Kedatangan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi ke kantor Kementerian Sosial (Kemensos) pada Jumat (30/11/2024) untuk menyelesaikan polemik donasi Agus Salim justru memicu protes keras dari pihak Farhat Abbas.
Farhat Abbas melayangkan kritik terhadap Menteri Sosial RI, yang menurutnya tidak seharusnya menggelar konferensi pers bersama Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi.
Sebaliknya, ia menilai Agus Salim sebagai pihak utama dalam kasus ini lebih layak untuk diberi panggung.
“Hari ini, saya protes, apalagi Menteri Sosial mau konferensi pers bersama Denny dan Pratiwi. Harusnya Menteri Sosial itu konferensi pers bersama Agus Salim,” kata Farhat Abbas dalam sebuah jumpa media yang digelar usai konferensi pers Kemensos, sebagaimana dikutip dari unggahan @tono7788 di media sosial.
Seret Presiden Prabowo ke Konflik Donasi
Tidak puas hanya mengkritik Mensos, Farhat Abbas kemudian menyeret nama Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden untuk turun tangan membantu Agus Salim.
“Pak Presiden, tolong bantu Agus. Wakil Presiden juga tolong bantu Agus. Kalau perlu, presiden atau wakil presiden datangi rumahnya Agus, seperti presiden luar negeri,” ujar Farhat Abbas dengan nada tegas.
Namun, permintaan Farhat yang dinilai berlebihan ini memicu reaksi dari publik. Beberapa komentar mengingatkan pada respons jenaka dari admin media sosial Partai Gerindra, partai milik Presiden Prabowo.
“Dia lapor ke Pak Presiden, tapi Mimin Gerindra yang harus hadepin,” tulis seorang warganet. Respons ini merujuk pada komentar sebelumnya dari akun TikTok resmi Gerindra yang meminta publik untuk tidak menonton konten terkait Agus Salim. “Suka-suka Agus aja mau ngapain,” jawab admin Gerindra dalam salah satu komentarnya. Bahkan, akun DPC Gerindra Tangerang Kota ikut menambahkan, “Au ah puyeng.”
Mediasi Gagal, Kemensos Ambil Alih Kasus
Kisruh terkait donasi untuk Agus Salim terus memanas. Mediasi yang digelar pada 26 November 2024 antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, berakhir tanpa kesepakatan. Pratiwi Noviyanthi memilih walk-out karena tidak sepakat dengan sejumlah poin perdamaian yang diajukan.
Dalam langkah terbaru untuk menyelesaikan konflik ini, Pratiwi bersama Denny Sumargo mendatangi Kemensos pada Jumat (30/11/2024). Pratiwi mengungkapkan rasa lega karena pihak Kemensos bersedia mengambil alih kasus ini.
“Saya bersyukur karena Kemensos akan menangani masalah ini lebih lanjut,” ujar Pratiwi.
Publikasi dan Reaksi Media Sosial
Di tengah konflik yang belum menemukan titik terang, dinamika di media sosial turut memperkeruh suasana.
Respons publik, terutama dari admin akun media sosial Gerindra, menunjukkan adanya kelelahan publik terhadap polemik ini.
Kasus donasi Agus Salim kini tidak hanya menjadi isu sosial, tetapi juga ajang adu argumen di ruang publik yang semakin sulit dikendalikan.
Dengan keterlibatan Kemensos, diharapkan ada langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan, mengingat polemik ini telah menyita perhatian luas dari berbagai pihak.
Discover more from EKSPOSE.ID™
Subscribe to get the latest posts sent to your email.