Meskipun banyak hewan prasejarah seperti dinosaurus dan mammoth berbulu telah punah, beberapa spesies purba ternyata berhasil bertahan hingga saat ini.
Hewan-hewan ini menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa yang membuat mereka mampu melewati berbagai perubahan besar di Bumi selama ratusan juta tahun.
Berikut adalah daftar enam spesies hewan purba yang masih hidup hingga kini:
1. Dendrogramma
Dendrogramma adalah hewan laut primitif yang hidup di kedalaman sekitar 1.200 meter. Bentuknya menyerupai jamur kecil dengan tentakel di bagian bawah tubuhnya.
Hewan ini tidak memiliki sistem saraf atau organ reproduksi, membuatnya berbeda dari spesies hewan modern.
Diperkirakan hidup sejak 550 juta tahun lalu, dendrogramma menjadi salah satu hewan purba tertua di dunia.
Spesies ini pertama kali ditemukan pada 2014, dan para ilmuwan sempat kesulitan mengklasifikasikannya karena bentuknya yang unik.
Menurut Dr. Tim O’Hara dari Museum Victoria, dendrogramma termasuk dalam kelompok siphonophores, yang hidup di pantai Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik.
2. Ubur-Ubur
Ubur-ubur mungkin terlihat modern, tetapi mereka telah ada sejak 500 juta tahun lalu. Dengan lebih dari 4.000 spesies yang dikenal, hewan laut ini memiliki tubuh transparan berbentuk payung, jaringan saraf dasar, dan tentakel beracun.
Ubur-ubur tidak memiliki otak, jantung, atau tulang, tetapi siklus biologisnya yang unik memungkinkan mereka bereproduksi secara efektif. Hal ini membuat populasinya terus meningkat, menjadikannya salah satu spesies purba yang paling adaptif di dunia laut.
3. Kepiting Tapal Kuda
Kepiting tapal kuda, atau horseshoe crab, telah hidup selama 445 juta tahun. Hewan ini memiliki cangkang keras berwarna coklat kehijauan dan kemampuan adaptasi luar biasa, termasuk darah biru yang membeku saat bertemu bakteri, memberikan perlindungan alami terhadap infeksi.
Spesies ini lebih dekat dengan laba-laba dan kalajengking daripada kepiting biasa. Mereka telah berhasil melewati tiga peristiwa kepunahan besar, membuktikan ketahanan evolusioner mereka.
4. Ikan Coelacanth
Ikan coelacanth adalah salah satu spesies ikan purba yang sudah ada selama 410 juta tahun. Hidup di kedalaman 700 meter di bawah permukaan laut, ikan ini sempat dianggap punah selama lebih dari 66 juta tahun hingga ditemukan kembali pada 1938.
Habitat laut dalam yang stabil dan rendahnya ancaman predator menjadi alasan utama spesies ini bertahan hingga kini. Struktur tubuhnya yang khas membuat ikan coelacanth menjadi “fosil hidup” yang sangat menarik bagi para ilmuwan.
5. Hiu Hantu Australia
Hiu hantu Australia, atau Australian ghost shark, telah ada sejak 400 juta tahun lalu. Spesies ini memiliki tubuh ramping dengan sirip punggung besar yang menyerupai bayangan atau “hantu”.
Meskipun disebut hiu, spesies ini lebih dekat dengan ikan pari. Baru-baru ini, spesies baru hiu hantu ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia, menunjukkan keberagaman yang masih terjaga dalam kelompok ini.
6. Ikan Lamprey
Ikan lamprey dikenal sebagai penghisap darah dengan tubuh panjang dan mulut penuh gigi tajam. Spesies ini telah hidup selama 340 juta tahun dan dijuluki sebagai “parasit laut” karena cara makannya yang menempel pada tubuh mangsa.
Ikan ini memiliki hormon serupa prolaktin, yang membantunya beradaptasi di air tawar. Kemampuan unik ini menjadikan ikan lamprey salah satu spesies purba yang mampu bertahan di berbagai lingkungan.
Discover more from EKSPOSE.ID™
Subscribe to get the latest posts sent to your email.