Bank SulutGo dan bjb Tanda Tangani Kerjasama dalam Pengelolaan DPLK

Di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang, mempersiapkan masa depan finansial melalui program pensiun merupakan langkah yang sangat penting bagi setiap pekerja, baik di sektor swasta maupun pemerintahan.

Program pensiun tidak hanya menjadi sarana untuk mempersiapkan masa depan, namun juga menyediakan jaminan finansial yang diperlukan pada masa pensiun, serta memberikan ketenangan pikiran selama masa karier.

Salah satu program pensiun yang dapat dipertimbangkan adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dari bank bjb, melalui produk unggulan bjb Siap.

Program ini dikenal karena kemudahan dan fleksibilitasnya, memberikan manfaat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta membantu pekerja merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan DPLK yang unggul, bank bjb telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Layanan Program Pensiun Melalui DPLK dengan Bank Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo).

Acara penandatanganan ini berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024, di T Tower bank bjb, Jakarta, dan merupakan langkah strategis dalam memperluas cakupan layanan DPLK bank bjb.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Konsumer & Ritel bank bjb, Yusuf Saadudin, dan Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah.

Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Yuddy menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian penting dari upaya bank bjb untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor keuangan nasional.

Dari pihak Bank SulutGo, turut hadir Direktur Umum Joubert R.J. Dondokambey beserta jajaran, yang menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran kerja sama ini.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengelola dana pensiun bagi pegawai tetap Bank SulutGo, yang sebelumnya dikelola oleh DPLK lain.

Pengalihan ini menunjukkan kepercayaan Bank SulutGo terhadap kemampuan bank bjb dalam mengelola dana pensiun secara profesional dan optimal.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bukti kredibilitas dan reputasi bank bjb dalam mengelola program DPLK.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik serta memastikan bahwa setiap dana yang dikelola akan diinvestasikan secara bijak dan transparan,” ujarnya.

DPLK bank bjb sendiri menawarkan beberapa pilihan paket investasi, di antaranya Paket A yang berfokus pada pasar uang, Paket B yang mencakup pasar campuran, serta Paket C yang berfokus pada pasar pendapatan tetap.

Berdasarkan data historis pada Juli 2024, Paket A berhasil mencatatkan pertumbuhan investasi sebesar 6,89%, dengan ROI tahunan hingga Juni 2024 mencapai 6,99%.

Pencapaian ini diperoleh melalui optimalisasi penempatan dana pada Sekuritas Bank Indonesia (SRBI).

Selain memberikan hasil investasi yang kompetitif, DPLK bank bjb juga menawarkan kemudahan dalam proses pendaftaran dan pengelolaan dana.

Peserta tidak perlu khawatir akan kompleksitas administrasi, menjadikan program ini sebagai solusi yang menarik bagi individu maupun perusahaan yang ingin menyediakan jaminan pensiun yang berkualitas bagi para karyawannya.

“Kami juga mengundang perusahaan lain untuk memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh program DPLK bank bjb,” tambah Yuddy.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain untuk mempertimbangkan pengalihan pengelolaan DPLK mereka ke bank bjb.

Dengan rekam jejak yang baik dan layanan yang terus ditingkatkan, bank bjb menunjukkan bahwa mereka merupakan mitra yang andal dalam perencanaan masa depan finansial yang aman bagi peserta DPLK.

Tidak hanya terbatas pada pengelolaan dana pensiun, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara bank bjb dan Bank SulutGo dalam berbagai bidang bisnis lainnya.

“Kami yakin bahwa hubungan kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak,” imbuh Yuddy.

DPLK bank bjb dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar, mulai dari pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, hingga karyawan swasta dan BUMD.

Program ini juga dapat menjadi tambahan manfaat pensiun selain yang telah disediakan oleh PT Taspen dan PT Asabri, sehingga semakin memperkuat jaminan hari tua bagi peserta.

Selain itu, DPLK bank bjb juga dapat diikuti oleh pekerja di sektor informal.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah strategis bank bjb dalam meningkatkan penetrasi pasar, terutama di wilayah Indonesia Timur.

Dengan kerja sama ini, diharapkan bank bjb dapat semakin dikenal dan menjadi pilihan utama bagi lembaga-lembaga di wilayah tersebut dalam hal pengelolaan dana pensiun.

Melalui berbagai keunggulan yang ditawarkan, DPLK bank bjb terus menarik perhatian berbagai lembaga dan perusahaan di seluruh Indonesia. Bagi perusahaan yang tengah mencari mitra terpercaya dalam pengelolaan dana pensiun, bank bjb adalah pilihan yang tepat dengan layanan yang terbukti andal, transparan, dan memberikan hasil optimal. Peserta juga dapat menikmati kemudahan akses layanan melalui berbagai kanal yang disediakan oleh bank bjb, menjadikan pengelolaan dana pensiun lebih praktis dan efisien.